• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Wednesday, August 28, 2019

Kerajinan Rotan

Proses Pembuatan Anyaman Kursi Rotan

   Dalam proses pembuatan anyaman kursi rotan dilakuan beberapa tahapan antara lain :
1. Proses yang disebut pembuatan kerangka kursi, dimana dalam proses pembuatan kerangka kursi menggunakan alat pembengko agar rotan tersebut bisa dilekukan sesuai dengan model desainnya.
2. Proses penganyaman.  Tujuan dari proses penganyaman ini untuk menutupi kerangka kursi yang sesuai dengan jenis kursi dan  desainnya.  Untuk jenis kursi standar tidak terlalu banyak menggunakan rotan yang banyak dan juga tingkat kerumitannya tidak terlalu rumit.  Sedangkan jenis kursi anyaman menggunakan bahan rotan polis.  Yang dimaksud rotan polis adalah jenis rotan yang sudah dibersihkan kulitnya atau dengan kata lain yang biasa disebut dengan rotan putih. Dalam proses penganyamannya menggunakan rotan polis dan juga kulit rotan.  Dengan tujuan untuk kursi anyaman menggunakan kulit rotan agar tiadak terlau banyak menggunakan rotan polis.  Sedangkan rotan polis digunakan untuk menutupi bagian permukaan kursi.

3. mengecat.  Yaitu memberikan warna dasar pada kursi tesebut.  Dengan menggunakan kuas.

4.Proses finishing. Yang dimaksud dengan pinishing adal proses yang merupakan tahap terakhir dala proses pembuatan kursi rotan. Dimana dalam prosesnya yaitu antara lain:
Pertama, pengamplasan.  Tujuan pengamplasan ini untuk menghilangkan bulu-bulu rotan dengan cara mengamplas secara manual dan juga menggunakan kompor untuk mengamplasnya.





















Kerajinan Bambu

1. Cara Membuat Lonceng Angin dari Bambu

Dengan cara membuat kerajinan dari bambu ini, kamu dapat menghibur diri atau relaksasi berkat suara yang dihasilkan oleh derai-derai lonceng bambu ini.
Suasana yang damai di taman, kupu-kupu berterbangan, serta suara dan nada-nada yang dihasilkan oleh lonceng bambu yang bergoyang pelan, juga hembusan angin yang bertiup sejuk, pastinya akan membuatmu berasa sedang liburan ke pulau tropis yang penuh kedamaian.
cara membuat kerajinan dari bambu
Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan dan peralatan sebagai berikut:
  • Bambu
  • Batok kelapa
  • Tali
  • Gergaji potong
  • Amplas
  • Pisau
  • Gunting
  • Bor listrik
Cara Membuat:
Nah, sekarang kita beralih ke cara membuat kerajinan dari bambu untuk membuat lonceng angin seperti berikut ini:
  1. Pilihlah bambu yang berukuran sedang. Pastikan bambu yang kamu gunakan masih sehat, tidak retak dan masih kuat.
  2. Ukur bambu kurang lebih 15-17 cm sebanyak 5 bambu.
  3. Ukur bambu lagi sepanjang 7 cm sebanyak 5 buah yang nantinya akan dimasukkan ke tiap bambu berbentuk stick kecil yang akan berfungsi sebagai ‘jangkar’ individual (masing-masing untuk tiap bambu).
  4. Potong/gergaji bambu.
  5. Bersihkan bagian dalam bambu dari serat-seratnya menggunakan pisau kecil.
  6. Bentuk bagian bawah bambu dengan melengkung (lihat gambar artikel ini) dengan jarak 8 cm dari atas bambu.
  7. Amplas bambu hingga halus.
  8. Lubangi bagian atas bambu untuk dimasukkan tali menggunakan bor listrik.
  9. Belah batok kelapa menjadi setengah lingkaran.
  10. Amplas batok kelapa hingga halus.
  11. Lubangi pinggiran batok kelapa sesuai dengan jumlah bambu untuk lubang tali.
  12. Ikat masing-masing bambu dengan tali dan sambungkan ke batok kelapa.
  13. Jika sudah, masukkan tali tadi ke lubang batok kelapa dan tarik ke atas.
  14. Buat simpul tali untuk menyatukan lonceng angin dan mengunci talian.
  15. Finishing lonceng menggunakan pelitur untuk mendapatkan hasil yang estetis dan maksimal.

2. Cara Membuat Lampu Hias dari Bambu

Cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu ini dapat kamu gunakan agar rumahmu terlihat lebih menarik dan estetis. Keindahan interior rumah bisa dicapai tanpa perlu modal yang besar. Lampu hias dari bambu semacam ini dapat kamu letakkan di berbagai sudut ruangan, di atas meja, atau bahkan di luar rumah.
cara membuat kerajinan dari bambu
Sebelum kita memulai membuat lampu hias-nya, ada baiknya kamu persiapkan lebih dahulu bahan-bahan dan peralatan berikut ini:
  • Batang bambu 1-3 meter
  • Lampu hemat energi 5 watt dengan warna sesuai selera anda (merah, kuning, putih, biru, dll)
  • Kabel lampu secukupnya
  • Kuas cat
  • Cat warna sesuai selera anda atau pelitur jika anda menginginkan warna natural bambu
  • Cat clear
  • Semen
  • Amplas
  • Gunting/cutter
  • Gergaji
  • Alat Pahat
Cara Membuat:
Kalau bahan-bahannya sudah siap semua, sekarang kita bisa mulai. Perhatikan langkah-langkah berikut dengan seksama ya!
  1. Potong bambu yang sudah disiapkan se-panjang 1,5 meter atau bisa menyesuaikan selera kamu. Pastikan bambu yang kamu pilih adalah bambu kering yang masih kuat dan berdiameter kurang lebih 10 cm.
  2. Amplas permukaan bambu hingga halus, lalu cat keseluruhan permukaan bambu atau bisa juga kamu gunakan pelitur. Setelah itu tunggu hingga cat kering.
  3. Apabila cat sudah kering, gergaji bambu di bawah bagian ruas bambu untuk menjadi tatakan lambu bambu kamu.
  4. Gergaji juga bagian atas bambu untuk keluarnya cahaya lampu.
  5. Lubangi bagian tengah dari ruas bambu bagian bawah lampu-mu untuk lubang masuk kabel.
  6. Dengan menggunakan alat pahat dan gergaji, berikan beberapa lubang dengan ukuran yang bervariasi di batang lampu bambu-mu untuk tempat keluarnya cahaya.
  7. Amplas kembali bagian lampu yang terbuka agar halus dan rapih.
  8. Gunakan semen untuk membuat dudukan lampu bambu agar dapat berdiri tegak. Tinggi dudukan kurang lebih 7-10 cm. Gunakan ember kecil atau kaleng bekas cat untuk cetakan semen.
  9. Cat/pelitur kembali lampu bambu-mu berikut dudukannya agar tampilan lampu hias lebih menarik.
  10. Pasang lampu di lampu hias dari bambu-mu berikut instalasi kabelnya.
  11. Letakkan di tempat yang direncanakan.
  12. Nyalakan lampu dan nikmati hasil kreatifitasmu!

6. Cara Membuat Bingkai Cantik dari Bambu

Bingkai atau figura memang sudah tidak asing lagi bagi kalian untuk yang muda, tua bahkan anak-anak sekaligus pun. Akan tetapi untuk saat ini saya akan berbagi cara untuk membuat kreasi bingkai dari bambu agar terlihat lebih klasik.
cara membuat kerajinan dari bambu
Alat dan bahan :
  • bambu kering sebagai bahan utama
  • gergaji
  • penggaris dan bolpoin
  • lem fox
  • pisau
  • amplas
  • pitur kayu atau cat mengkilap
Cara Membuat:
  1. Ambil bambu yang cukup tua dan memiliki ruas buku yang agak panjang
  2. Potong bambu sesuai dengan ukuran poto yang akan anda gunakan, lalu potong bambu yang masih bulat dengan gergaji
  3. Belah menjadi empat sama besar dan lebar
  4. Haluskan tiap belahan dengan menggunakan pisau raut
  5. Amplas bambu dengan halus, supaya hasilnya lebih memuaskan
  6. Beri sedikit kesan garis diukur dari 1cm ambil pisau yang berujung tajam tancapkan ujung pisau dan ketukan sedikit kayu pada pisau, lalu congkel angkat dan tarik. Maka anda akan mendapatkan garis lurus pada bambu
  7. Potong setiap ujung bambu kira0kira 90 derajat, bisa digunakan dengan menggunakan garis diagonal lantai rumah anda
  8. Sambung keempat sudut bambu, gunakan satu biji isi setepler dan ketok dengan palu kecil
  9. Beri sentuhan warna untuk bambu dengan dicat, warnanya sesuai yang anda inginkan dan untuk menambahkan keindahan bingkai anda gunakan manik manik yang anda sukai

Kerajinan Kayu

Cara Membuat Kerajinan Kayu Lengkap dengan Alat dan Bahannya

Banyak kegiatan bermanfaat yang bisa Anda lakukan tatkala senggang. Misalnya saja membuat kerajinan kayu yang nantinya bisa dijual di toko-toko. Tertarik melakukannya? Silahkan simak penjelasan cara membuat kerajinan kayu berikut ini lengkap dengan alat dan bahan yang direkomendasikan!

Membuat Figura

Alat dan Bahan:

  1. Ranting kayu
  2. Lem kayu Crossbond
  3. Karton bekas
  4. Cat kayu BioColours water based (disarankan water based agar tidak menimbulkan bau).
  5. Tripleks
  6. Kuas
jual lem kayu untuk tripleks

Cara Membuat Kerajinan Kayu Figura

  1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
  2. Potong ranting dengan panjang sesuai ukuran figura yang Anda inginkan.
  3. Cat ranting sesuai warna yang Anda inginkan dengan cat BioColours water based.
  4. Biarkan kering dulu.-Siapkan tripleks sesuai bentuk dan ukuran figura.
  5. Gunakan Crossbond untuk merekatkan ranting kayu pada tripleks di bagian pinggirnya.
  6. Tunggu sampai kering.

bingkai-foto-bagus
pigura-ranting-kayu
frame-dari-kayu

Membuat Tempat Pensil

Alat dan Bahan

  1. Ranting kayu-Lem kayu Crossbond
  2. Karton bekas tissue berbentuk silinder
  3. Cat kayu BioColours water based (disarankan water based agar tidak menimbulkan bau).
  4. Paku kecil
  5. Palu
  6. Tripleks
  7. Kuas

Cara Membuat Kerajinan Kayu Tempat Pensil

  1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
  2. Potong ranting dengan panjang sesuai ukuran tempat pensil yang Anda inginkan.
  3. Cat ranting sesuai warna yang Anda inginkan dengan cat BioColours water based.
  4. Biarkan kering dulu.-Siapkan tatakan kayu, paku.
  5. Gunakan Crossbond untuk merekatkan ranting kayu pada karton tissue.
  6. Tunggu sampai kering.
tempat-pensil-ranting-kayu
Kedua cara di atas bisa diterapkan untuk membuat berbagai bentuk kerajinan dari kayu lainnya. Misalnya membuat gelas hias dengan ranting kayu, lukisan timbul dari kayu, dan masih banyak lagi.
Intinya Anda harus cermat dan tidak pantang menyerah bila benar-benar ingin membuat produk ini. Apalagi bila Anda berminat untuk melakukan kegiatan ini sebagai salah satu cara mencari uang.

Jenis Dan Karakteristik Kerajinan Bnahan Keras

Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi dalam dua jenis,yaitu:
1. Bahan Keras Alam.
Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan Indonesia. Sifatnya pejal, solid, kuat, padat, dan tidak mudah berubah bentuk. Contoh bahan keras alam yang kita kenal adalah kayu, bambu, rotan dan sebagainya.
Kerajinan yang terbuat dari benda keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama bahkan bertahun-tahun lamanya. Apalagi jika dirawat dengan baik, kualitasnya tidak berubah seperti pada awalnya. Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang membutuhkan penggunaan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Tentunya nilai produk kerajinan bahan keras juga mengikuti kualitasnya.
2. Bahan Keras Buatan.
Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan-bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Beragam karya kerajinan dari bahan keras buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca, dan sebagainya. Kaleng berasal dari logam besi tipis yang dilapisi timah, sifatnya ringan tapi kuat. Sedangkan kaca berasal dari pasir silika dan beberapa oksida, sifatnya transparan, tembus pandang, rentan, dan mudah pecah.
Keragaman bahan keras tentunya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari bahan keras yaitu:
1. Bahan Keras Alam.
Bahan keras alam adalah bahan yang berasal dari sumber daya alam, hutan, bumi, dan laut yang bersifat keras.
A. Kayu.
  • Kayu terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya: mahoni, pinus, jati, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya.
  • Masing-masing kayu memiliki ciri yang berbeda. Tetapi selain keras rata-rata memiliki serat atau urat kayu yang indah.
  • Memiliki lingkaran tahun.
  • Tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir.
  • Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati.
  • Sebagian dapat memuat karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati.
B. Bambu.
  • Batangnya kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus.
  • Memiliki rongga dari ukuran 1 cm hingga 20 cm sehingga dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan.
  • Memiliki ruas batang. Ruas inilah yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan sangat ditonjolkan.
  • Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas.
  • Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.
C. Rotan.
  • Batangnya kuat, lebih kuat dari bambu. Terutama serat batangnya sangat kokoh.
  • Rotan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga dan ada yang tidak. Yang berongga mempunyai ukuran 1/2 cm hingga 1 cm. Sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan.
  • Memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu.
  • Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas.
  • Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.
  • Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah.
2. Bahan Keras Buatan.
Bahan keras buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari beberapa bahan dan bersifat keras.
A. Kaca.
  • Kaca wujudnya transparan dan bening.
  • Ketebalanya bervariasi antara 1 mm-2 cm tergantung pada kebutuhan.
  • Permukaanya licin dan kilap. Jika dilukis harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca.
  • Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas.
B. Logam.
  • Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan.
  • Bentuknya ada yang tebal dan berat, adapula yang pipih dan tipis lagi ringan.
  • Logam mudah terkorosi oleh udara, maka kadang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Oleh sebab itu perawatan pada produk kerajinan logam cukup membutuhkan perhatian agar tidak pudar.

Prinsip Kerajinan Bahan Lunak


PRINSIP KERAJINAN BAHAN KERAS

a.       Keunikan bahan kerajinan
Ø  Setiap bahan dasar kerajinan memiliki keunikan tersendiri. Contoh : kayu dengan tekstur seratnya, batu dengan warnanya, besi dengan kekuatannya, dll.
Ø  Alat dan teknik pembuatan kerajinan disesuaikan dengan keunikan bahan dasar.
b.      Keragaman muatan nilai produk kerajinan
Ø  Terdapat 4 muatan nilai pada produk kerajinan:
-    Produk dengan nilai fungsional
-    Produk dengan nilai informatif
-    Produk dengan nilai simbolik
-    Produk dengan nilai prestise/ wibawa
Ø Contoh kerajinan yang mengandung muatan nilai :
-    Kerajinan keranjang rotan memiliki nilai fungsional
-    Kerajinan pin/ gantungan kunci memiliki nilai informatif
-    Kerajinan lukis kaca kaligrafi memiliki nilai simbolik
-    Kerajinan tas kulit memiliki nilai prestise
c.       Aspek rancangan produk kerajinan
Ø  Faktor yang mempengaruhi sebelum membuat kerajinan :
-    Faktor teknis
-    Faktor ekonomis
-    Faktor ergonomis
-    Faktor sains dan teknologi
-    Faktor estetika
-    Faktor lingkungan
Ø  Bahan keras alam semakin sulit didapat sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sedangkan bahan keras buatan semakin berkembang dan mudah didapat.

Adapun faktor-faktor permasalahan objektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut

a. Faktor Teknis
- metode produksi yang handal
- penerapan daya mesin atau manual, dan

tingkat kemahiran sumber daya
manusianya.
b. Faktor Ekonomis
- pemasaran yang tahan persaingan,
- sistem pemasokan atau distribusi,
- kebijakan penciptaan (hak cipta),
- nilai jual dan keberadaan suku cadang (sumber daya bahan dan alat), serta
- selera masyarakat terhadap produk tersebut.

c. Faktor Ergonomis
- kenyamanan
- keamanan
- kesesuaian
- kepraktisan

d. Faktor Sains dan Teknologi
- terdapat unsur kebaruan atau temuan
- selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi

e. Faktor Estetika
- menampilkan bentuk keindahan
- memiliki daya pikat
- terjadi keserasian
- penggarapan yang rinci/detail
- perupaan atau pewarnaan
- kesan atau gugahan yang ditampilkan

f. Faktor Kondisi Lingkungan
- nilai budaya
- kondisi lingkungan atau wilayah setempat.



http://pelajaransekolahsmpsma.blogspot.com/2015/11/apa-saja-faktor-faktor-permasalahan.html
https://prakaryaditya.blogspot.com/2018/09/materi-prakarya-9-kerajinan-1.html

Wednesday, August 14, 2019

INSTALASI LISTRIK