• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Wednesday, August 22, 2018

masak


RESEP MAKANAN DAN MINUMAN SEREALIA

Resep Es Jagung Manis Biji Selasih Spesial

Bahan utama dalam proses pembuatan es jagung manis ini tentunya adalah jagung manis segar yang dipipil atau bisa juga diserut menggunakan pisau. Bahan tambahan lainnya, kita menggunakan biji selasih untuk menambah variasi sehingga lebih cantik dan lebih menyegarkan.

Ditambah dengan daging kelapa muda yang membuat minuman ini terasa segar dengan rasa yang gurih khas daging kelapa muda. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu kita persiapkan terlebih dahulu.

Bahan Resep Es Jagung Manis

  1. 1 bh jagung manis ukuran besar
  2. 200 gr nata de coco
  3. 100 gr kelapa muda serut
  4. 100 gr gula pasir
  5. 1 sdm biji selasih
  6. 500 ml air
  7. susu kental manis
  8. es batu/es serut secukupnya

Cara Membuat Es Jagung Manis Biji Selasih

  1. Langkah pertama yang kita lakukan adalah memipil jagung, jika susah dan biar cepat kita bisa menyerutnya menggunakan serutan kasar (serutan untuk membuat keripik) atau bisa juga dengan menggunakan pisau.
  2. Rebus jagung bersama dengan air dan gula pasir hingga jagung matang. Angkat.
  3. Ambil sedikit air gula rebusan jagung yang masih panas untuk merendam biji selasih biar mengembang.
  4. Setelah jagung dingin, siapkan gelas saji dan masukkan jagung rebus bersama air gulanya, nata de coco, kelapa muda serta biji selasih.
  5. Masukkan es serut atau es batu dan siramkan susu kental manis diatasnya.
  6. Es jagung manis biji selasih siap dinikmati.
Ternyata resep es jagung manis cukup simpel ya. Selain nata de coco dan kelapa muda, kita juga bisa mengkreasikan es jagung manis biji selasih bersama dengan buah-buahan seperti leci atau lengkeng, bisa juga menggunakan kesemuanya.

sumber : http://qudapan.blogspot.com/2015/06/resep-membuat-es-jagung-manis-biji-selasih-kelapa-muda.html

Resep Makanan dari Jagung
Resep Membuat Popcorn
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan:
· Biji jagung
· Mentega
· Panci beserta tutupnya (bisa juga menggunakan wajan besar)
· Gula
Cara Popcorn:
1. Siapkan panci dan tutupnya di atas kompor. Siapkan dan takar sesuai selera biji jagung yang akan dibuat popcorn.
2. Masukkan 2 sdm mentega ke panci, nyalakan kompor menggunakan api yang sedang. Setelah mentega menjadi leleh, kecilkan api kompor dan masukkan 2 genggam biji jagung ke dalam panci.
3. Kemudian tutup panci dan sekali-kali goyangkan panci sehingga membuat semua jagung terkena mentega.
4. Lalu biarkan beberapa saat, lalu Anda akan mendengar letupan-letupan kecil di dalam panci.
5. Biarkan hingga suara letupan berhenti, kemudian matikan kompor.
6. Buka tutup panci kemudian beri tambahan gula sesuai dengan selera, campur merata.
Siap disajikan hangat. Jika menginginkan popcorn lebih berasa dan berwarna bisa dengan cara ditambahkan gula cair dan pewarna makanan alami.
Selamat mencoba.

sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-popcorn-asin-ala-bioskop/

Wednesday, August 1, 2018

penyajian dan pengemasan

PENYJIAN DAN PENGOLAHAN

Untuk menyajikan suatu makanan diperlukan teknik-teknik pengolahan tertentu agar dihasilkan suatu produk makanan seperti yang diharapkan yang bercitarasa baik. Adapun teknik-teknik proses pengolahan untuk menyajikan makanan khas daerah diantaranya adalah sebagai berikut.

Penyajian dan pengemasan produk pengolahan makanan yang dimodifikasi


a. Persiapan bahan yang termasuk ke dalam persiapan bahan yaitu menimbang menyiang mencuci memotong mengocok merendam dalam cairan bumbu menggiling dan memanir.
b. Teknik memasak dengan pemanasan kering teknik yang termasuk di dalamnya yaitu antara lain memanggang goreng dalam minyak menggoreng dengan wajan dangkal memasak dengan sedikit minyak.
c. Memasak dengan pemanasan basah teknik yang termasuk dalam memasak dengan pemanasan basah yaitu antara lain sebagai berikut.
  • - perebusan atau boiling memasak dengan cara pencelupan semua bahan dalam air atau kaldu mendidih yaitu pada suhu 100C sampai matang.
  • - blanching memasak dengan cara mencelupkan makanan dalam air mendidih atau minyak dalam waktu pendek atau sebentar.
  • - shimmering memasak dengan mendidihkan secara perlahan-lahan.
  • - setup atau stewing memasak makanan secara perlahan dengan sedikit air di tangan dengan air rebusan.
  • - merebus atau poaching memasak dalam cairan dengan suhu antara 71-82 C.
  • - mengukus atau streaming memasak bahan makanan dengan uap air.

Pengemasan merupakan tahapan akhir dalam proses pengolahan pangan sebelum dipasarkan pengemasan seringkali menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan suatu produk olahan di pasar kemasan yang baik tentunya harus dapat memenuhi harapan konsumen beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat memenuhi harapan konsumen adalah sebagai berikut.

a. Kemasan harus dapat melindungi isi dengan baik mudah dibuka dan mudah ditutup serta mudah dibawa.
b. Bentuk dan ukuran menarik serta sesuai kebutuhan.
c. Labeling harus jelas dan komplit.
d. Bahan kemasan harus ramah lingkungan.

Pengemasan makanan juga memiliki beberapa fungsi fungsi dari kemasan yaitu sebagai berikut.a. Fungsi pertama adalah fungsi perlindungan pada aspek ini kemasan berfungsi untuk menjaga produk tetap bersih pelindung dari kotoran dan kontaminasi melindungi produk terhadap kerusakan fisik perubahan kadar air dan penyiaran.

b. Fungsi kedua adalah fungsi penanganan beberapa hal yang termasuk dalam fungsi ini antara lain kemudahan dalam membuka dan menutup mudah dalam tahap penanganan pengangkutan dan distribusi mempunyai fungsi yang baik efisien dan ekonomis aman untuk lingkungan mempunyai ukuran bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada udah dibuang dan mudah dibentuk setelah dicetak.
c. Fungsi ketiga adalah fungsi untuk pemasaran kemasan menampakan identitas informasi daya listrik dan tampilan yang jelas sehingga dapat membantu promosi dan penjualan.

Kemasan yang menarik adalah kemasan yang terbuat dari bahan yang baik dan memenuhi syarat sebagai kemasan makanan bahan yang digunakan untuk membuat kemasan adalah bahan pilihan yang memiliki kualitas tinggi dan memenuhi syarat bahan kemasan disesuaikan dengan jenis makanan yang akan dikemas agar tidak mempengaruhi atau mengurangi kandungan gizi yang terdapat pada makanan tersebut.

a. Persyaratan kemasan.
-  kemasan harus melindungi isi baik dari pengaruh luar pengaruh dari dalam kemasan harus dapat menjaga mutu tetap sama dari data dikemas sampai batas waktu kadaluarsa dan menjaga agar aroma barang yang dikemas tidak hilang.
- kamu kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang dikemas sehingga label harus tercetak dengan jelas dan komplit.
- kemasan harus mudah dibuka dan mudah ditutup kembali serta berdesain attractive.
- kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri jika dipajang di etalase toko atau Swalayan.
- bahan kemasan harus ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

b. Bahan kemasan
Bahan dalam membuat kemasan beranekaragam antara lain sebagai berikut.
- kemasan logam
Kemasan logam atau kaleng adalah kemasan yang paling aman karena kemasan ini dapat melindungi produk dari sinar matahari uap air dan oksigen.
- kemasan gelas
Kemasan gelas sifatnya tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas tahan terhadap produk yang bersifat asam dan basa kekurangannya mudah pecah jika terkena benturan dan beratnya yang cukup berat dibandingkan dengan bahan lainnya seperti logam atau kertas.
- kemasan plastik
Kemasan plastik sifatnya ringan relatif murah namun masih simpan relatif singkat dibandingkan dengan kaleng.
- kemasan kertas
Kemasan kertas dengan karton banyak digunakan untuk kotak karton lipat atau KKL dan kotak karton gelombang atau KKG mudah dicetak
- kemasan fleksibel
Kemasan fleksibel merupakan suatu revolusi dari teknologi pembuatan kemasan bentuknya fleksibel sesuai sifat produk yang dikandungnya.

Nah, begitulah cara Penyajian dan pengemasan produk pengolahan makanan yang dimodifikasi yang tepat dan menarik , nantikan info menarik lainnya lain kesempatan, dan jangan lupa main keliling blog kita yang sederhana ini, semoga ada manfaatnya



tahapan dan contoh pembuatan/pengolahan

 PENGOLAHAN UMBI

Hasil gambar untuk gambar hasil olahan umbi
https://www.google.co.id/search?q=gambar+hasil+olahan+umbi&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=2ahUKEwj71uzQ8MzcAhWGFogKHd10A1AQ7Al6BAgDEBs&biw=1366&bih=631#imgrc=oeI2v9osq0XnNM:

Pengolahan umbi-umbian sebagai makanan pokok yang dapat didampingi lauk pauk tidaklah banyak variasinya. Umumnya, umbi-umbian hanya direbus atau dikukus sebagai pengganti makanan pokok nasi, yang kemudian dilengkapi dengan lauk pauk.
Misalnya: Di Palu, Sulawesi Tengah singkong rebus sebagai pendamping Sup Kaledo (kaki lembu Donggala). Di Jawa singkong atau ubi jalar diolah menjadi gaplek dan beras tiwul sebagai pengganti nasi yang cara makannya seperti nasi rames didampingi lauk pauk.
pembuatan olahan pangan umbi singkong (ubi kayu) menjadi tiwul (makanan pokok pengganti nasi) yang pengolahannya dilakukan dengan teknologi tradisional. Tahapan pembuatan pengolahan perlu menjadi perhatian dan merupakan persyaratan agar olahan pangan yang dihasilkan baik dari segi kematangan maupun rasa. Tahapan pembuatan pengolahan secara prosedural antara lain, perencanaan (meliputi identifikasi kebutuhan dan ide gagasan); pelaksanaan/ pembuatan (meliputi persiapan, alat dan bahan dan proses pengolahan); penyajian jika untuk disantap di tempat dan kemasan jika untuk dibawa pulang dan evaluasi secara keseluruhan dari tahap awal hingga akhir. 
Untuk membuat tiwul dapat dibuat dari bahan gaplek atau tepung gaplek. Jika dari gaplek maka perlu diproses menjadi tepung gaplek terlebih dahulu.

http://lets-sekolah.blogspot.com/2016/09/pengolahan-umbi-umbian.html

tahapan dan contoh pembuatan/pengolahan

PENGOLAHAN KACANG-KACANGAN

1. Kacang Almond, Bit Swiss
Menurut ketua nutrisi di Loma Linda University, Joan Sabate Ph.D, kacang almond memiliki hampir sembilan kali lebih banyak lemak tak jenuh tunggal yang sehat, dibanding lemak jenuh berbahaya. Dengan cukupnya kandungan protein, serat, kalsium, besi dan tidak mengandung kolesterol, kacang ini juga menjadi salah satu sumber terbaik dari vitamin e yang melindungi tubuh dari resiko stroke dan kanker. Almond juga dilengkapi dengan banyak zat-zat penting dari kelompok Vitamin B Kompleks Seperti Riboflavin, Niasin, Thiamin, Asam Pantotenat, Vitamin B-6 dan Float. Vitamin-vitamin tersebut berfungsi sebagai co-faktor untuk enzim dalam proses metabolisme substrat sel.
Kacang almond yang sering ditemui dalam cokelat camilan, bisa menjadi bahan berbagai makanan dan kue. Salah satunya adalah kue basah Bit Swiss. Selain 600 gram almond, bahan lain untuk membuat makanan ini adalah 10 telur, 600 gram gula pasir, 2 sendok makan parutan kulit jeruk, 600 gram bit parut, 8 sendok makan tepung terigu, 2 sendok teh ragi instan, seperempat sendok teh garam, satu sendok makan tepung kayu manis, seperempat sendok teh cengkih bubuk, 6 sendok makan selai stroberi, empat sendok makan sari jeruk serta satu sendok teh baking powder.
Cara membuatnya, campurkan kuning telur, parutan kulit jeruk dan gula pasir, kocok hingga halus. Masukan kacang almond halus dan parutan bit serta aduk hingga rata. Tambahkan campuran tepung terigu, ragi instan, garam, kayu manis, cengkeh serta sari jeruk. Campurkan hingga merata. Selanjutnya kocok putih telur hingga kaku dan masukan ke dalam adonan terigu, aduk hingga rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang bulat yat sudah diolesi margarin dan panggang selama satu jam. Setelah itu, keluarkan dari cetakan dan olsi dengan selai. Campur bahan lapisan gula dan aduk hingga rata, hiasi bagian atas kue dengan sedikit gula halus dan potongan kacang almond. Sajikan sebagai makanan selingan.
2. Kacang Pistachio, French Macaron
Baru-baru ini, penelitian melaporkan bahwa kacang pistachio memiliki LDL tingkat tinggi penurun kolesterol oleh peneliti di Virginia Polytechnic Institute dan State Univrsity. Pistachio merupakan sumber kalium, dan kandungan lemak tak jenuhnya hampir sama dengan kacang almond. Sebutir pistachio mengandung 90 kalori dan 18 gram lemak. Sama seperti kacang pada umumnya, pistachio juga bisa diolah atau menjadi bahan pembuat berbagai masakan. Salah satu masakan yang menggunakan pistachio sebagai bahannya adalah French Macaron.
Makanan ini pada dasarnya adalah merigue-based cookies dengan macam-macam variasi filling. Macaron tebuat dari putih telur, gula dan almond bubuk. Variasi filling macaron sangat banyak, seperti cokelat, vanila, lemon, teh hijau, rapsberry, caramel, pistachio dan masih banyak lagi. Warna macaron yang menarik menjadikan kue mungil ini ikon mode baru di Paris . Hampir setiap pojok Paris ada yang menjual kuel kecil ini. Bahkan kue ini juga bisa ditemukan di Mccafe Champ Elysee.
Pistachio macarons membutuhkan adonan dasar 10 gram kacang pistachio yang digiling halus plus sedikit pewarna makanan hijau. Bahan fillingnya 90 gram pistachio, 25 gram gula, serta 20 gram whipping cream. Sebagian langkah cara membuat french macaron pstachio adalah rendam pistachio dalam air panas selama 10 menit sampai kulitnya lembut. Kupas kulit pistachio dan panggang dalam oven 150 derajat selama 10 menit. Terakhir blender semua bahan filling.
3. Kacang Kenari, Katayef
Kacang kenari menjadi kacang terunik karena kaya akan omega tiga yang bagus untuk kesehatan jantung. Selain itu, kenari juga kaya akan lemak tak jenuh ganda yang dapat melindungi tubuh dari resiko diabetes tipe 2. Dalam sebutir kacang kenari juga terkandung 190 kalori dan 18 gram lemak. Kacang kenari ternyata tidak hanya bisa dijadikan bahan untuk membuat kue, tapi juga makanan olahan lainnya.
Kacang kenari sangat pas jika dijadikan bahan pendukung makanan khas Lebanon yaitu katayef. Bagi sebagian orang, katayef mix juga kerap disebut sebagai arabian pancake. Sebuah restoran di jakarta ada yang menyajikan katayef menjadi dua jenis. Pertama katayef goreng dengan isi kacang kenari dan katayef yang adonannya menyerupai pancake serta disajikan dengan keju. Untuk katayef goreng isi kacang kenari dan adonan krim khasta, sangat lezat disantap pada saat masih panas. Katayef merupakan makanan tradisional dengan rasa manis yang sangat terkenal di seluruh negara arab. Makanan ini biasanya dibuat pada saat bulan suci ramadhan.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat katayef adalah 6 cangkir tepung, 1 sendok the ragi, 6 cangkir susu, 3 cangkir kirm segar kushta, 3 cangkir kenari cincang, 1 cangkir gula tepung, 1 sendok makan air mawar, 2 sendok makan jeruk-bunga air, setengah cangkir selai lemon, setengah cangkir kenari utuh, 6 cangkir minyak goreng dan 3 cangkir sirup. Cara pembuatannya hampir mirip dengan pembuatan yang di Indonesia dikenal dengan sebutan kastengel.
4. Kacang Tanah, Gado-Gado
Banyak istilah atau sebutan untuk kacang yang satu ini, mulai dari kacang tanah, kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole dan masih banyak lagi. Kacang ini memang sangat akrab dengan lidah masyarakat Indonesia karena kerap menjadi camilan atau bahan untuk membuat makanan. Biji-bijian yang umumnya disebut kacang tanah ini merupakan sejenis tanaman tropika perdu setinggi 30 hingga 50 sentimeter. Penelitian menemukan bahwa kacang tanah merupakan pilihan yang baik untuk menjaga tingkat kolesterol. Kacang ini menyediakan banyak protein dibanding kacang lainnya. Kacang tanah juga mengandung 170 kalori dan 14 gram lemak.
Makanan yang menggunakan kacang tanah sebagai bahan utamanya, kebanyakan ada di Indonesia. Salah satunya gado-gado. Dari penampilannya, orang sepintas akan mengira jika bahan utama gado-gado adalah sayuran. Meski ada benarnya, namun keberadaan saus kacang yang terbuat dari kacang tanah yang dicampur berbagai bumbu, menduduki posisi penting dalam jenis makanan ini. Tanpa saus kacang tersebut, sayuran yang sudah ada tidak akan bisa menjadi sebuah gado-gado.
Makanan khas pulau Jawa ini memang terkenal dengan bumbu atau saus kacangnya. Selain sayuran yang telah direbus plus tahu, tempe dan telur, saus kacang gado-gado menjadi penentu rasa dari kolaborasi bahan makanan tadi. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat saus gado-gado adalah kacang tanah yang telah digoreng, bawang putih, cabai, merica, air jeruk nipis, garam dan gula merah. Terkadang ditambah juga santan dan kecap. Semua bahan itu biasanya ditumbuk menjadi satu hingga membentuk bumbu atau saus cair yang kental.



tahapan dan contoh pembuatan/pengolahan

TAHAPAN PENGOLAHAN SERELIA

Dalam mengolah bahan pangan bergantung pada tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaan yang kita inginkan. Dalam mengolah bahan pangan kita perlu membiasakan dengan merencanakan/merancang proses pembuatannya, agar memiliki nilai kebermanfaatan sehingga dapat dipertanggung jawabkan baik secara ekonomi dan kebutuhan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tahapan/proses pengolahan dalam membuat suatu olahan pangan agar dapat dihasilkan produk pengolahan yang sesuai dengan kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam menyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia.

Kandungan pada serealia pada umumnya atau sebagian besar adalah karbohidrat, sehingga penduduk di Indonesia mengolahnya menjadi makanan pokok. Makanan pokok penduduk Indonesia sangatlah beragam, semua tergantung kepada tradisi dan kearifan lokal pangan setempat. Oleh karenanya, terdapat beragam olahan makanan pokok dari pangan serealia dan umbi yang menjadi makanan khas daerah setempat, di seluruh nusantara Indonesia. Berikut ini diuraikan beberapa contoh olahan pangan serealia menjadi makanan pokok dan khas di daerah.

1) Beras
Di era modern ini sebagian besar keluarga kita memasak nasi dengan rice cooker. Namun dahulu atau di daerah yang belum memiliki aliran listrik atau listrik tidak selalu hidup, banyak keluarga atau masyarakat yang memasak nasi dengan cara tradisional. Sebenarnya, memasak nasi secara tradisional tidak sulit tetapi perlu waktu lebih lama dan perhatian ekstra. Berikut ini bahan dan alat yang digunakan untuk memasak nasi semi-tradisional dan modern.

a. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan untuk pengolahan beras adalah beras dan air. Alat-alat yang dibutuhkan untuk pengolahan beras antara laian yiatu.
  1. Baskom plastik digunakan untuk membilasi beras sebelum diolah.
  2. Centong digunakan untuk mengaduk beras saat direbus agar matang merata dan mengaduk nasi matang di atas tampah.
  3. Kipas angin untuk mendinginkan nasi saat diaduk-aduk di atas tampah.
  4. Tampah plastik digunakan untuk meletakan nasi yang masih panas.
  5. Panci untuk mengaron (membuat nasi setengah matang).
  6. Panci ubluk untuk menanak nasi,
  7. Bakul untuk tempat nasi yang sudah dingin dan siap disajikan

Proses Memasak Nasi
  1. Ambil beras sesuai kebutuhan, bilas beras menggunakan air agar merang dan dedak yang tersisa dapat terbuang. 
  2. Letakan panci pengaron di atas kompor, masukan air secukupnya, masukan beras. Agar beras yang dimasak hasilnya nasi yang enak, perbandingan beras dan air harus pas. Umumnya perbandingan antara 1:1 atau air kurang lebih 1 ruas jari di atas tinggi beras dalam panci. Namun, semua sangatlah bergantung dengan jenis beras. Kualitas beras yang kurang baik biasanya membutuhkan air banyak, bisa sampai 1:2.
  3. Tunggu sampai air mendidih, sesekali perlu diaduk agar nasi tidak menempel pada panci dan supaya matang merata.
  4. Setelah air berkurang dan beras sudah setengah matang angkat panci dari kompor dan diamkan beberapa saat.
  5. Letakan panci ubluk di atas kompor dan masukan air secukupnya. Air jangan sampai menyentuh sarangan panci agar ketika air mendidih tidak mengenai nasi yang sedang dimasak. Biarkan air sampai mendidih terlebih dahulu.
  6. Ketika air dalam panci sudah mendidih masukan nasi setengah matang ke dalam panci ubluk, ratakan nasi supaya mendapatkan panas yang sama. Tutup panci supaya uap air tidak keluar kemana-mana.
  7. Sambil menunggu nasi masak, sesekali nasi perlu diaduk supaya nasi matang dengan merata.
  8. Setelah nasi masak angkat dari kompor taruh dalam tampah plastik kemudian diaduk dan dikipasi meggunakan kipas angin agar cepat dingin.
  9. Setelah dingin angkat nasi dan masukan ke dalam bakul nasi dan siap untuk disajikan.

b. Proses Menanak Nasi Menggunakan Rice Cooker
  1. Ambil beras sesuai dengan kebutuhkan anda, kemudian bilas hingga dirasa bersih
  2. Tiriskan beras hingga setengah kering, kemudian masukkan kedalam pancai rice cooker
  3. Setelah beras masuk tambahkan air hingga batas yang dianjurkan oleh rice cooker (tiap merk ada petunjuknya). Atau ukurlah air setinggi kira-kira 2 cm di atas permukaan beras.
  4. Nyalakan rice cooker pada posisi “cook” dan tunggu hingga tuas naik pada posisi warm.
  5. Setelah beberapa saat akan secara otomatis rice cooker berpindah ke "warm", itu menandakan nasi  sudah matang.
  6. Nasi yang pulen sudah siap untuk dihidangkan

c. Produk Olahan Pangan dari Beras
Produk olahan beras biasanya diolah menjadi makanan nasi putih, baik itu dengan cara diaron lalu dikukus ataupun dimasak dengan rice cooker. Namun dibeberapa daerah di Indonesia beras dibuat menjadi berbagai macam produk makanan nasi yang berbeda. Nasi tidak hanya sebagai hidangan biasa yang diletakkan di meja makan dengan ditemani lauk pauk dan sayuran. 

Olahan nasi seperti nasi uduk makanan khas Betawi, nasi goreng maupun nasi kuning khas Manado dibungkus daun woka (sejenis daun lontar) dan lainnya, biasanya dibuat untuk makan pagi. Kreativitas masyarakat Indonesia untuk kuliner olahan dari nasi sebagai makanan pokok patut mendapat acungan jempol sebagai apresiasi. Kuliner Indonesia kaya akan makanan khas olahan dari nasi dan umumnya dimakan di waktu pagi hari. 
aneka olahan serealia
2) Jagung
Nasi jagung adalah makanan pokok khas penduduk Madura. Nasi jagung sama halnya dengan nasi putih biasa dimakan dengan lauk-pauk lainnya. Sajian nasi jagung biasanya ditemani lauk ikan asin dan rempeyek teri dengan urap, sayuran terong, sayur lodeh, dan lain-lain.

Proses pengolahan pangan nasi jagung tidak jauh berbeda dengan memasak nasi putih biasa. Alat yang digunakan sama dengan alat untuk memasak nasi, tetapi bahannya berbeda yaitu beras jagung, beras dan air. Proses pengolahan beras jagung pun sama dengan cara menanak nasi.

Produk Olahan Jagung
Produk olahan jagung khas budaya kuliner Indonesia lainnya yaitu Jagung Bose berasal dari NTT dan Binthe Biluhuta (Milu/Jagung Siram) dari Gorontalo. Bagi masyarakat NTT dan Gorontalo, jagung amat disukai, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi konon lebih lama dapat menahan lapar.
  • Mengolah jagung menjadi Jagung Bose antara lai jagung utuh dipipil, kemudian ditumbuk dengan menggunakan lesung dan alu. Jagung ditumbuk hingga kulit ari terpisah dari biji jagung. Biji jagung yang sudah tanpa kulit ari dimasak dengan dicampur dengan kacang-kacangan, sayur-sayuran dan air kaldu hingga membentuk kaldu air yang mengental seperti bubur. Jagung Bose disajikan dengan lauk dan sayuran, layaknya makan nasi biasa.
  • Milu siram berbahan dasar jagung yang dipipil direbus dengan air dan garam secukupnya, dengan diberi suwiran ikan Cakalang, parutan kelapa kukus, daun kemangi, daun bawang, bawang goreng dan jeruk nipis.. Ditemani sambal sebagai penyedap.

http://www.mikirbae.com/2015/06/tahapan-pengolahan-serealia.html

teknik pengolahan makanan panas kering (dry heat)


Teknik cara pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking)

Teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut :

1.      Teknik menggoreng dengan minyak  banyak (deep frying)

Pengertian dari deep frying adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/ lemak yang banyak hingga bahan makanan benar-benar terendam sehingga memperoleh hasil yang kering (crispy). Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai bahan makanan termasuk buah, sayuran, daging, dan ungags serta ikan.

Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan metode ini. Pada metode kering ini, karena dipanaskan dalam suhu tinggi, akan terjadi perubahan tekstur, warna, dan rasanya. Pada proses pengolahan dengan metode deep frying ini beberapa karena mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya lebih sedikit kehilangan kandungan vitamin yang larut dalam air karena dalam proses ini tidak terdapat air yang melarutkan. Sebagai contoh keripik kentang lebih banyak mengandung vitamin C dibandingkan kentang rebus.

2.      Teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying)

Teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying) adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goring yang sedikit pada wajan datar. Dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik.

Pada shallow frying padas didapatkan dari pemanasan minyak atau lemak. Dengan teknik ini bahan makanan tidak akan menjadi terlalu matang, asam amino yang terdapat pada makanan akan tidak hilang, meskipun protein akan menyusut, dan juga akan kehilangan beberapa jenis vitamin B.

3.      Teknik menumis (sautéing)

Teknik menumis (sautéing) adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang telah diiiris tipis atau dipotong kecil yang dilakukan dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/ basah. Biasanya cairan yang ditambahkan adalah saus, cream, dan sejenisnya yang dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan. Sebelum menumis hendaknya potongan/irisan bahan makanan dipersiapkan terlebih dahulu. Panaskan wajan terlebih dahulu, kemudian isi minyak goring sedikit dan dipanaskan. Gunakan wajan yang besar agar potongan bahan makanan saat dimasukkan tidak penuh sesak sehingga memudahkan saat melakukan menumis dan dapat matang secara merata. Agar lebih sehat, hindari penggunaan lemak jenuh. Gunakan minyak zaitun atau minyak kanola yang mengandung minyak sehat dan membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya.

4.      Teknik memanggang (baking)

Memanggang (baking) adalah pengolahan bahan makanan menggunakan oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak ataupun air. Cara memanggang memiliki beberapa metode, diantaranya seperti berikut :

a.      Memanggang kering

Ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air. Uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan roti. Selain itu, digunakan untuk memasak daging dan ikan.

b.       Memanggang dalam oven menambah kelembaban

Ketika memanggang bahan makanan, masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap air yang masuk ke dalam oven. Tujuannya agar kandungan air dalam bahan makanan bertambah dan untuk menambah kualitas makanan. Penerapan teknik dasar baking dapat dilakukan pada berbagai bahan makanan, diantaranya kentang, roti, sponge, cake, biscuit, ikan, sayuran.

c.       Memanggang dalam oven dengan menggunakan dua wadah

Wadah pertama berisi bahan makanan, dan wadah kedua diberi air. Wadah pertama dimasukkan kedalam wadah kedua sehingga panas yang sampai kebahan makanan akan lebih lambat. Dengan demikian tidak akan mengakibatkan panas yang berlebih dan dapat mengurangi kemungkinan makanan terlalu matang. Contoh saja pudding caramel.

5.      Teknik membakar (grilling)

Grilling adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (girdle) atau diatas panci dadar (Teflon) yang diletakkan diatas perapian langsung. Suhu dibutuhkan untuk grilling sekitar 220C. grill juga dapat dilakukan diatas bara langsung dengan jeruji panggang atau alat bantu lainnya. Dalam teknik ini, perlu diberikan sedikit minyak baik pada bahan makanan yang akan diolah maupun pada alat yang digunakan. Jeruji ini berfungsi sebagai penahan bahan makanan yang sedang dimasak/dipanggang. Selain itu, fungsi lainnya juga untuk membuat bagian yang matang dan gosong berbentuk jeruji pula. Kegosongan inilah yang menjadi ciri khas dan yang menunjukkan bahwa makanan tersebut adalah di-grilled.


Teknik mengolah dengan menghaluskan

Membuat bahan pangan menjadi halus dengan bantuan alat blender, parutan, maupun dengan cara diulek.

Teknik mengolah dengan mencampur

Menjadikan bahan pangan menjadi tercampur rata.

Teknik mengolah dengan menyaring/memeras

Membuat bahan makanan menjadi halus dengan alat penyaring, baik dari saringan kawat atau kain panyaring, supaya diperoleh cairan yang jernih.

Teknik mengolah denga cara tidak dimasak

Bahan pangan yang ada dapat dimakan mentah (raw food). Umumnya buah dan sayuran dimakan tanpa dimasak. Penganut pola makan ini mengklaim bahwa cara ini yang paling sehat karena kandungan vitamin, mineral, serat,  dan enzim dalam sayuran dan buah tidak akan hilang.


Berbagai teknik diatas hanya sebagian teknik pengolahan pangan, pada umumnya pengolahan bahan makanan banyak caranya seperti teknik mengasap, mengetim, dan menyangrai. Perbedaan-perbedaan teknik/cara/metode pengolahan pangan yang ada di nusantara maupun di seluruh dunia mencerminkan faktor-faktor sosial, ekonomi, agama, agrikultur, dan estetika yang mempengaruhinya